Batam, ganeshaabadi.com | SEBELUM Rasulullah SAW wafat, Baginda menyampaikan wasiat pada salah seorang sahabatnya, yang berbunyi, “Qulil haqqa walau kana murran!”
Sahabat yang dibekali pesan tersebut adalah Abu Dzar al Ghifari RA. Ia adalah pengawal setia Rasulullah yang turut berjasa dalam penyebaran agama Islam. Wasiat itu pun diamalkan Abu Dzar dengan baik.
Mengutip dari detik, pada dasarnya, ungkapan tersebut adalah potongan dari salah satu sabda Rasulullah SAW dalam haditsnya yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad. Artinya: Sampaikan kebenaran meskipun itu pahit.
Melansir Rizem Aizid dalam buku The Great Sahaba, wasiat tersebut bertujuan untuk mengingatkan muslim agar senantiasa berkata jujur meski kejujuran tersebut pahit.
“Wasiat Rasulullah ini mengandung hikmah yang sangat besar yaitu bahwa jujur lebih utama dan lebih baik daripada dusta,” tulis Rizem Aizid.
Inilah juga kerap disampaikan Da’i KH Abdullah Gymnastiar (Aa Gym), “Para pembohong akan dipenjara oleh kebohongannya sendiri, orang yang jujur akan menikmati kemerdekaan dalam hidupnya.”
Bagaimana menurut Anda?
(Nursalim)