Musi Rawas – Kapolres Musi Rawas (Mura), AKBP Andi Supriadi, S.H., S.I.K., M.H., memimpin langsung Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2025 dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah. Apel ini digelar di halaman Mapolres Mura pada Kamis (20/03/2025).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Sekda Mura, H. Ali Sadikin, Pabung Kodim 0406 Lubuklinggau, Kapten Czi Epi Sugiharto, Wadanyon Sat Brimob B Pelopor Polda Sumsel, Kompol Ojang, serta perwakilan dari berbagai instansi terkait, termasuk OPD Mura, Kemenag Mura, ULP PLN Muara Beliti, PT Jasa Raharja TK II Cabang Lahat, dan Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional.
Kapolres Mura menjelaskan bahwa Operasi Ketupat 2025 bertujuan untuk memastikan kelancaran dan keamanan arus mudik serta arus balik Lebaran. Operasi ini akan berlangsung dari 26 Maret hingga 8 April 2025, dengan melibatkan 259 personel gabungan dari Polri, TNI, Brimob, Pemda Mura, Senkom, dan instansi terkait.
Tiga Pos Pengamanan dan Satu Pos Pemantauan
Untuk mendukung pengamanan, Polres Mura mendirikan tiga Pos Pengamanan (Pos Pam) di titik-titik strategis, yaitu:
- Pos Pam STL Ulu Terawas (Jalur Mura-Muratara)
- Pos Pam Simpang Semambang (Jalur Mura-Muba-PALI)
- Pos Pam Pasar B Srikaton (Jalur Mura-Lubuklinggau)
Selain itu, satu Pos Pemantauan juga didirikan di Objek Wisata Danau Aur untuk memastikan keamanan pengunjung selama libur Lebaran.
Himbauan untuk Pemudik: Pastikan Keamanan Kendaraan dan Rumah
Kapolres Mura mengimbau masyarakat yang akan mudik untuk memastikan kendaraan dalam kondisi aman dan layak jalan, serta menjaga kesehatan fisik selama perjalanan. Selain itu, rumah yang ditinggalkan harus dalam keadaan aman, dengan listrik dan peralatan elektronik dimatikan. Warga juga disarankan menitipkan rumah kepada RT atau melaporkan ke polisi setempat agar dapat dilakukan patroli.
“Bagi masyarakat yang ingin menitipkan kendaraannya selama mudik, Polres Mura menyediakan layanan penitipan dengan prosedur administrasi yang jelas untuk memastikan keamanan kendaraan,” jelas Kapolres.
Untuk situasi darurat, pemudik dapat menghubungi Call Center 110 guna mendapatkan bantuan dari kepolisian.
Operasi Ketupat 2025: Sinergi Nasional Demi Mudik Aman
Dalam apel ini, Kapolres Mura juga membacakan amanat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yang menekankan pentingnya kesiapan personel dan sinergi lintas sektor dalam Operasi Ketupat 2025. Tahun ini, pergerakan pemudik diprediksi mencapai 146,48 juta orang atau sekitar 52% dari total populasi Indonesia.
Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan untuk mendukung kelancaran mudik, termasuk diskon tarif tiket dan tol, kebijakan work from anywhere, serta perpanjangan libur sekolah. Puncak arus mudik diperkirakan terjadi 28-30 Maret 2025, sementara puncak arus balik diprediksi pada 5-7 April 2025.
Polri bersama TNI dan instansi terkait akan menggelar Operasi Ketupat di 28 Polda, melibatkan 164.298 personel gabungan serta 2.835 pos pengamanan dan pelayanan di berbagai titik strategis.
Selain pengamanan jalur mudik, Operasi Ketupat juga akan memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok serta BBM. Langkah-langkah strategis seperti rekayasa lalu lintas, penerapan ganjil-genap, contra flow, dan one-way system akan dilakukan untuk mengurai kepadatan arus kendaraan.
Kapolres Mura menutup amanatnya dengan apresiasi kepada seluruh personel yang terlibat dalam Operasi Ketupat 2025.
“Di saat masyarakat berlibur dan berkumpul dengan keluarga, kita tetap berdiri tegak untuk memberikan pengamanan terbaik. Mari kita jadikan tugas ini sebagai ladang ibadah,” pungkasnya.
(Erwin – Kaperwil Sumsel, Lubuklinggau, Musi Rawas)