GANESHAABADI.COM – Batam- Kebocoran pipa air bersih akibat terkena alat berat pelebaran jalan, menjadi perhatian serius Direktur Badan Usaha SPAM BP Batam, Denny Tondano.
Agar kejadian serupa tidak terulang, Denny melakukan pertemuan dengan kontraktor dan operator alat berat proyek pelebaran jalan di kawasan Batamcenter, (24/6/2023).
Hal ini, merupakan tindak lanjut dari arahan yang disampaikan Kepala Badan Pengusahaan Batam, yang juga Wali Kota Batam H Muhammad Rudi (HMR).
“Kita mengingatkan mereka, mengimbau dan meminta mereka supaya lebih berhati-hati dalam bekerja. Supaya, tidak mengakibatkan kejadian-kejadian yang bisa menghambat pelayanan air di Kota Batam,” ujarnya usai pertemuan.
Ia melanjutkan, dari pertemuan tersebut juga ada beberapa masukan dari kontraktor dan operator alat berat kepada BU SPAM BP Batam. Dari masukan itu, pihaknya akan melakukan pengawasan yang lebih ketat.
“Memang masing-masing pekerjaan ini punya waktu yang harus dikejar. Tapi kita berharap, deadline itu bukan berarti mereka bisa bekerja terburu-buru atau tidak memperhatikan keamanan utilitas yang ada. Itu yang tadi kita sampaikan. Mudah-mudahan ke depannya tidak ada kejadian seperti ini lagi,” katanya.
Ia menambahkan, sesuai arahan dari Kepala BP Batam HMR kepada pihaknya, untuk terus meningkatkan pelayanan dan ketersediaan air bersih di Kota Batam.
Maka dari itu, selain mencari solusi persoalan distribusi air di Kota Batam, pihaknya juga harus memastikan kondisi pipa, dan tidak lagi terjadi kebocoran seperti yang terjadi dalam beberapa waktu belakangan ini.
“Kami berkeyakinan bahwa upaya dan strategi yang dilakukan bisa mengatasi permasalahan air yang terjadi. Sehingga suplai air yang diterima masyarakat bisa terjaga dengan baik,” imbuhnya.
(Nursalim Turatea)