Banyuwangi, – Ganeshaabadi.com | Hibah kambing dari provinsi sebanyak 99ekor didistribusikan kepada beberapa kelompok ternak yang beralamat kan di dusun kali suro desa karang doro kecamatan tegalsari Banyuwangi, namun dalam pelaksanaannya Qomar dengan beberapa oknum melakukan tarikan sebesar 500ribu kepada para penerima hibah tersebut dengan dalih untuk operasional.
Keterangan dari beberapa penerima, bahwa kambing yang diterima nya kurang layak, mulai dari kesehatan, indukan yang rembes dan lain lain, sebagai penerima manfaat mereka cukup bersyukur karena menerima bantuan menebus dengan harga yang murah, kalo dijual masih hasil,”ungkap penerima hibah, (6/1/2024)
Masih kata ibu tani inisial S, uang 500 ribu itu yang diminta dan dikoordinir oleh qomar melalui imam, slamet , rokani dan ponari,
Sementara kordinator pelaksana penyaluran dana hibah, Komar mengatakan bahwa benar adanya bantuan hibah berupa hewan kambing, ada 3 kelompok yang ada di bawa naungan kordinator.
“Bukan hanya 2 kelompok, akan tetapi ada 3 kelompok penerima di desa karangdoro, semuanya kambing ada 99 kambing dari 3 kelompok tersebut. Dan untuk uang 500 ribu dari warga itu untuk biaya operasional dinas, babinsa dan lain lain,”papar Komar ke awak media
Dari hasil investigasi ketua APPM M.Rofiq azmi, dilapangan memang terjadi pembayaran rp 500 ribu oleh penerima manfaat, namun disayangkan oleh Rofiq, pendamping dari dinas kabupaten dan kecamatan Tegalsari yang ada di lokasi pembagian kok diam saja, jika mereka tau penerima manfaat bayar dulu sebelum ambil kambing,,” kata Rofiq
Dalam kejadian ini APH serta Dinas terkait harus segera meng evaluasi distribusi hibah kambing di desa karang doro dan tegas dalam melakukan tindakan hukum kepada yang diduga pelaku pungli, masyarakat jangan dibodohi dan memanfaatkan anggaran pemerintah untuk kepentingan pribadi maupun golongan, APH harus mengusut tuntas distribusi hibah kambing dari provinsi Jawa Timur yang konon tersebar banyak di kabupaten Banyuwangi,”tegasnya
Karena didalam keterangan Qomar menyebutkan bahwa ini realisasi aspirasi dari Ubaidillah partai kebangkitan Bangsa, kiranya dapat benar-benar diluruskan, apakah Qomar telah memanfaatkan nama atau memang benar adanya, jika benar itu terjadi sungguh sangat disayangkan, jika nama baik Dewan perwakilan rakyat hanya untuk pemanfaatan,”pungkas Rofiq,
(Team/Red)