BBANYUWANGI – Lapas Kelas IIA Banyuwangi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Jawa Timur menerima kunjungan kerja Direktur Teknologi Informasi dan Kerja Sama Pemasyarakatan (DirtikersPas) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (DitjenPas) Kemenkumham, Marselina Budiningsih, beserta rombongan pada Jumat (30/08/2024).
Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi, Agus Wahono, beserta jajaran, menyambut langsung kedatangan Marselina. Ini merupakan kunjungan pertama Marselina ke Lapas Kelas IIA Banyuwangi sejak menjabat sebagai DirtikersPas DitjenPas, setelah sebelumnya menjabat sebagai Direktur Pelayanan Tahanan dan Anak serta Pengelolaan Benda Sitaan dan Barang Rampasan Negara.
Kunjungan kerja ini bertujuan untuk melakukan supervisi sistem teknologi dan informasi di Lapas Kelas IIA Banyuwangi. Marselina memberikan pengarahan langsung kepada Kalapas dan jajaran mengenai optimalisasi sistem tersebut.
Setibanya di Lapas, Marselina melihat langsung alur pelayanan kunjungan tatap muka dan barang besukan untuk keluarga atau sanak saudara. Agus juga memperkenalkan produk-produk unggulan Lapas Kelas IIA Banyuwangi, seperti kerajinan tangan, aksesori, hingga kain batik yang diproduksi oleh warga binaan dan dipajang di Galeri Jeruji Osing.
Sebelum sesi pengarahan di Aula Sahardjo, Marselina bersama rombongan meninjau program pembinaan yang dilakukan oleh Lapas Kelas IIA Banyuwangi, seperti proses menggambar, mencanting, memberi warna kain batik, serta melihat kolam ikan koi dan Dapur Sehat.
Marselina mengapresiasi inovasi-inovasi yang muncul di Lapas Kelas IIA Banyuwangi meski bernilai kecil, namun tetap mengutamakan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku. “Gagasan dan ide dari seluruh komponen pegawai sangat diharapkan demi terciptanya suasana kerja yang aman, cepat, dan tepat,” ujar Marselina.
Ia juga berharap agar semua masukan dan pembaruan yang disampaikan dapat diimplementasikan dengan baik untuk meminimalkan kesalahan yang mungkin terjadi. “Semoga arahan saya dapat menjadi visualisasi bagi seluruh pegawai Lapas Banyuwangi dalam menjalankan tugas dan fungsi sehari-hari,” tutupnya.
Kalapas Kelas IIA Banyuwangi, Agus Wahono, menyatakan rasa syukurnya atas kunjungan ini. “Kami sangat bersyukur dapat berinteraksi langsung dan mendapatkan arahan dari Ibu Marselina,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa jajaran Unit Pelaksana Teknis (UPT) sangat membutuhkan arahan, masukan, dan kritik terkait tugas dan fungsi pemasyarakatan, khususnya di bidang teknologi informasi dan kerja sama.
(Team/Red)