Jakarta – Komandan Lanud Sultan Hasanuddin, Marsma TNI Arifaini Nur Dwiyanto, M.Han., menghadiri Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Kelaikan, Keselamatan Terbang, dan Kerja (Laiklambangja) TNI Angkatan Udara di Aula Gedung Serbaguna Suharnoko Harbani, Denmabesau, Jakarta Timur, Rabu (5/2/2025).
Rakornis tahun ini mengusung tema “Mewujudkan Generative Safety Culture dalam Rangka Membangun Kemampuan Angkatan Udara yang Ampuh Menuju Indonesia Maju.” Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Pusat Kelaikan, Keselamatan Terbang, dan Kerja Angkatan Udara (Kapuslaiklambangjaau), Marsda TNI Andi Wijaya, S.Sos.
Dalam sambutannya, Marsda TNI Andi Wijaya menekankan bahwa perkembangan teknologi penerbangan dan modernisasi alutsista menghadirkan tantangan baru dalam menjaga standar keselamatan tinggi di lingkungan TNI AU. Oleh karena itu, Rakornis ini menjadi momentum penting untuk menyatukan persepsi, pola pikir, dan pola tindak guna memperkuat generative safety culture dalam upaya mewujudkan zero accident.
“Rakornis ini bukan sekadar ajang evaluasi, tetapi juga forum strategis untuk membangun visi masa depan Laiklambangja dalam menghadapi era digital. Keselamatan bukan hanya tentang kepatuhan terhadap aturan, tetapi harus menjadi budaya yang mengakar dalam setiap individu di lingkungan TNI AU,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kapuslaiklambangjaau menekankan pentingnya intervensi teknologi untuk mendukung terbentuknya Generative Safety Culture, sejalan dengan Perintah Harian Kasau yang menegaskan prinsip keselamatan terbang dan kerja, termasuk cyber security awareness dalam setiap pelaksanaan tugas.
Rakornis ini menghadirkan dua pemateri utama, yaitu Dirlaik Puslaiklambangjaau, Marsma TNI Tahyodi, S.A.P., dan Dirlambangja Puslaiklambangjaau, Marsma TNI Ronny Irianto Moningka, S.T., M.M., M.Han. Kedua narasumber memaparkan evaluasi program kerja Tahun Anggaran 2024 serta perencanaan program Tahun Anggaran 2025 guna memperkuat kesiapan operasional dan keselamatan penerbangan di TNI AU.
(Pen Hnd)