Batam – ganesaabadi.com | Makin digital, transparan, dan bisa dijangkau masyarakat. Pemerintah Kota (Pemko) Batam meluncurkan Aplikasi Monitoring Pembangunan Spasial di ruang di Aula Engku Hamidah, Lantai IV Kantor Wali Kota, Batamcenter, Senin (17/7/2023). Apa ini?
Aplikasi tersebut diberi nama eMonev Generasi 3.0, dan GoMonev. Peluncuran inj dilakukan Wali Kota Batam H Muhammad Rudi (HMR), diwakili Sekretaris Daerah Kota Batam H Jefridin, serta dihadiri para pimpinan Perangkat Daerah Kota Batam.
Sebelum diluncurkan, dilakukan serah terima aplikasi dari Kepala Dinas Kominfo dan Informatika (Diskominfo) Kota Batam Rudi Panjaitan, kepada Sekda Jefridin.
Adapun yang bertanggungjawab untuk penginputan adalah Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK).
“Saya tekankan kepada seluruh PPTK yang ada di Pemko Batam agar dapat menggunakan aplikasi ini sebaik mungkin,” ingat Jefridin dalam sambutannya.
𝗞𝗶𝗻𝗶 𝗥𝗮𝗸𝘆𝗮𝘁 𝗕𝗶𝘀𝗮 𝗠𝗼𝗻𝗶𝘁𝗼𝗿
Aplikasi eMonev merupakan sistem atau aplikasi berbasis web, untuk memfasilitasi pelaksanaan, pemantauan, pengendalian, dan evaluasi pelaksanaan kegiatan belanja Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sesuai dokumen anggaran yang telah ditetapkan.
Tujuan pengembangan aplikasi ini, untuk meningkatkan mutu perencanaan melalui standarisasi rencana pelaksanaan kegiatan dari tahapan, pendajdwalan dan pelaporan.
Tujuan lain, untuk memastikan pelaksanaan belanja APBD sesuai rencana untuk memberikan dampak peningkatan kualitas kinerja Pemko Batam, melalui sistem elektronik yang andal dan sumber daya manusia (SDM) yang beretos kerja tinggi.
Karena itu, Kepada Diskominfo Kota Batam, Jefiridin juga meminta agar dapat menyosialisasikan aplikasi ini kepada pejabat teknis. Sehingga PPTK di tiap Perangkat Daerah, mampu memahami proses penginputan pada aplikasi ini.
Setelah sosialisasi, lanjut diberikan tes untuk mengetahui pemahaman PPTK terhadap aplikasi eMonev Generasi 3.0 dan Aplikasi GoMonev.
“Jangan terlalui lama merealisasikan aplikasi ini. Sebab, (semua terkait APBD) bukan hanya dipantau oleh wali kota juga dimonitor oleh KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi),” ingat Jefridin.
Bahkan, ungkap Jefridin, Koordinasi Supervisi Pencegahan (Korsupgah) KPK menjadikan hal ini penilaian, sebagai bukti bahwa Pemko Batam sudah mengaplikasikan apa yang menjadi masukan dari tim KPK.
𝗔𝗸𝘀𝗲𝗹𝗲𝗿𝗮𝘀𝗶 𝗣𝗲𝗺𝗯𝗮𝗻𝗴𝘂𝗻𝗮𝗻 𝗜𝗻𝗳𝗿𝗮𝘀𝘁𝗿𝘂𝗸𝘁𝘂𝗿 𝗕𝗲𝗿𝗯𝗮𝘀𝗶𝘀 𝗧𝗜𝗞
Sementara itu, Kadis Kominfo Kota Batam Rudi Panjaitan menjelaskan, bahwa PPTK memiliki peran penting dalam proses penginputan pada aplikasi aplikasi eMonev Generasi 3.0.
Ada empat modul yang harus diisi oleh PPTK, yakni eProject, eProcurement, eDelivery, dan eControlling.
Pada proses eProject, PPTK menginput data awal dokumen anggaran per-OPD. Yaitu eDPA, yang merupakan referensi paker dan target pelaksanaan sub kegiatan pada level paket yang disebut dengan rencana pentahapan paket (RPP).
Selanjutnya pada modul eProcurement, PPTK menginput data realisasi pemilihan paket dan pada modul eDelivery yang diinput adalah realisai pelaksanaan paket.
Di tempat yang sama, Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Setdako Batam Syaiful Bahri, menyampaikan bahwa aplikasi ini sebagai bentuk pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam mendukung Reformasi Birokrasi berbasis E-Gov.
Selain itu juga mendukung percepatan pembangunan infrastruktur berbasis TIK
(pengendalian mandiri online), kemudian memanfaatkan TIK melalui sistem terintegrasi. Sehingga tercipta pola manajemen pemerintahan yang transparan.
Dengan demikian, akan dapat meningkatkan perbaikan tata kelola pemerintahan berbasis TIK agar lebih efektif dan efisien.
(Nursalim Turatea)