Mabes Polri, Jakarta – Pengungkapan besar-besaran kasus peredaran narkoba dilakukan di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (5/3/2025). Dalam konferensi pers yang dipimpin langsung oleh Kabareskrim Polri, Komjen Wahyu Widada, turut hadir Dir Tipid Narkoba Mabes Polri, Brigjen Pol Mukti Juharsa, serta perwakilan dari BNN dan Bea Cukai.
Komjen Wahyu menegaskan komitmen kepolisian dalam memberantas peredaran narkoba. “Kita tetap akan berusaha menanggulangi peredaran gelap narkoba, dan ini adalah beberapa yang berhasil kita ungkap,” ujarnya.
Barang bukti yang berhasil disita dalam operasi kali ini mencapai 4,171 ton, terdiri dari 1,28 ton sabu, 346.959 butir ekstasi (setara 138,783 kg), 493 kg ganja, 3,4 kg kokain, 1,6 ton tembakau sintetis, dan 2.199.726 butir obat keras (setara 659,917 kg).
Pengungkapan ini juga berujung pada penangkapan 9.586 pelaku dalam 6.881 kasus yang terjadi selama periode Januari-Februari 2025.
Beberapa kepala satuan reserse narkoba dari berbagai daerah turut diundang dalam konferensi pers tersebut, termasuk Kasat Resnarkoba Polrestabes Makassar, AKBP Lulik Febyantara, yang mewakili Polda Sulsel. “Saya mewakili Polda Sulsel untuk ikut dalam kegiatan Press Conference Capaian Program Asta Cita Pengungkapan Peredaran Gelap Narkoba di Bareskrim Jakarta,” kata AKBP Lulik Febyantara, Kamis (6/3/2025).
AKBP Lulik mengaku sudah dua kali mengikuti kegiatan serupa, karena Satresnarkoba Polrestabes Makassar masuk dalam jajaran yang berhasil mengungkap narkoba dalam jumlah besar. “Kegiatan ini sudah kali kedua kami ikuti di Bareskrim, sebelumnya pada bulan Desember 2024, mengingat di Satker kami telah berhasil mengungkap jaringan narkoba yang menonjol bersama beberapa Polda di Indonesia,” ujarnya.
Keberhasilan Satresnarkoba Polrestabes Makassar yang mengundang mereka untuk ikut konferensi pers adalah pengungkapan 40 kilogram sabu jaringan internasional pada Desember 2024. “Terkait keberhasilan yang telah kami lakukan, kami dipanggil untuk ikut kegiatan di Bareskrim. Pada bulan Desember, kami berhasil mengungkap hampir 40 kg sabu jaringan internasional,” terang Lulik.
“Dan kali ini kami juga berhasil mengungkap jaringan baru, namun jumlah barang bukti dan modusnya akan kami rilis nanti setelah sampai di Makassar,” tutupnya.
(Arifin Sulsel)