Lubuklinggau – Mengantisipasi potensi bencana alam akibat perubahan cuaca ekstrem pasca libur panjang, Satuan Brimob Polda Sumsel Batalyon B Pelopor meningkatkan kesiapsiagaan di wilayah Sumatera Selatan. Langkah ini diambil menyusul cuaca yang tidak menentu serta meningkatnya curah hujan beberapa hari terakhir.
Komandan Batalyon B Pelopor, AKBP Andiyano, S.K.M., menyampaikan bahwa cuaca yang tidak stabil bisa memicu berbagai bencana, seperti banjir, tanah longsor, hingga angin puting beliung.
“Kita harus selalu siap dan waspada menghadapi bencana alam, terutama dengan cuaca yang berubah-ubah seperti ini,” tegasnya, Selasa (8/4/2025).
Batalyon B Pelopor telah menyiagakan personel SAR di Markas Batalyon B Pelopor. Mereka juga siap diterjunkan secara mendadak jika situasi darurat terjadi. Selain itu, pengamanan di jalur-jalur utama dan tempat keramaian juga diperketat untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat tetap terjaga.
Kesiapan ini merupakan bagian dari komitmen Brimob untuk menjadi garda terdepan dalam memberikan perlindungan dan bantuan kepada masyarakat, terutama dalam kondisi darurat atau bencana.
“Kami siap turun ke lapangan kapan saja jika dibutuhkan, demi menjaga keselamatan dan keamanan masyarakat,” pungkas AKBP Andiyano.
Langkah proaktif ini mendapatkan apresiasi dari berbagai kalangan karena dinilai penting dalam menjaga ketentraman masyarakat di tengah ketidakpastian cuaca.
(Erwin – Kaperwil Sumsel Lubuklinggau – Musi Rawas Utara)