Musi Rawas – Aktivitas masyarakat di Jalan Lintas Simpang Semambang menuju Kecamatan Buluk Tengah Suku Ulu (BTS Ulu), Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, terganggu akibat jalan berlumpur yang diakibatkan oleh mobil pengangkut sawit ke Pabrik PT Sumatra Palma Andalan. Hingga kini, jalan tersebut masih berupa jalan tanah yang belum diaspal, sehingga mudah rusak, terutama saat musim hujan.
Menurut pantauan di lapangan, mobil-mobil yang keluar masuk pabrik sawit membawa lumpur hingga ke jalan umum, mengakibatkan jalan sepanjang beberapa kilometer menjadi licin dan sulit dilalui. Warga setempat mengeluhkan kondisi ini, karena sebelum adanya pabrik PT Sumatra Palma Andalan yang terletak di antara Desa Tembangan dan Desa Pelawe, kondisi jalan untuk kepentingan umum masih bagus dan tidak penuh dengan lumpur seperti sekarang.
Edison, salah satu warga Desa Bangun Jaya, mengonfirmasi bahwa jalan dari pertigaan Simpang Semambang ke pabrik sawit hingga perempatan Desa Pelawe sangat terpengaruh oleh lumpur akibat aktivitas kendaraan pengangkut buah sawit. Kondisi ini semakin parah di musim hujan, sehingga membahayakan pengguna kendaraan roda dua dan roda empat yang melewati jalan tersebut.
“Jalan raya ini kini menjadi licin dan penuh lumpur akibat keluar masuknya mobil pengangkut buah sawit ke pabrik. Bahkan, antrian panjang kendaraan yang menunggu giliran ke pabrik menggunakan akses jalan umum, bukan jalan milik PT Sumatra Palma Andalan,” ujar Edison.
Warga juga menyayangkan kurangnya upaya dari pihak PT Sumatra Palma Andalan untuk membersihkan jalan yang terdampak lumpur. Mereka berharap pihak terkait, terutama pemerintah daerah, segera turun tangan untuk mengatasi masalah ini.
“Kami sangat berharap kepada Bupati Musi Rawas, Ibu Ratna Machmud, agar segera menghentikan sementara aktivitas pabrik PT Sumatra Palma Andalan. Kondisi ini sudah sangat meresahkan masyarakat umum,” tambah Edison.
Masalah jalan berlumpur ini tidak hanya menghambat aktivitas sehari-hari warga, tetapi juga menimbulkan risiko kecelakaan bagi pengguna jalan. Diharapkan ada solusi segera dari pihak terkait untuk memperbaiki kondisi jalan demi keselamatan dan kenyamanan masyarakat.
(Erwin Kaperwil Lubuklinggau, Musi Rawas)