Puncak Jaya, ganeshaabadi.com – Komandan Kodim 1714/Puncak Jaya, Letkol Inf Irawan Setya Kusuma, mendampingi Penjabat (Pj) Bupati Puncak Jaya, Yopi Murib, S.E., M.M., dalam peninjauan langsung ke lokasi bencana tanah longsor di Distrik Kalome, Papua. Kunjungan ini dilakukan untuk menilai kondisi kerusakan akibat bencana yang melanda kawasan tersebut.
Pj Bupati Yopi Murib menyatakan bahwa longsor telah menyebabkan kerusakan parah pada infrastruktur di wilayah tersebut, termasuk jalan-jalan yang tertutup material longsor dan jembatan yang putus. “Jalan ini merupakan bagian dari jalur Trans Papua yang menjadi penghubung utama antarkabupaten, sehingga harus segera dipulihkan,” ujar Yopi.
Salah satu lokasi yang paling terdampak adalah Desa Kalome. Longsor di desa ini menyebabkan tiga rumah warga tertimbun material tanah dan batu, serta memutus akses jalan menuju desa tersebut.
Sebagai langkah tanggap bencana, Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya berencana membangun kembali tiga rumah warga yang terdampak dan segera mengirimkan alat berat untuk membersihkan material longsor yang menghalangi akses jalan.
Pj Bupati juga mengimbau warga yang terkena dampak untuk tetap bersabar. “Kami meminta masyarakat Kalome, khususnya keluarga yang rumahnya tertimbun, untuk tidak menyalahkan pemerintah. Kami berkomitmen membangun kembali rumah-rumah yang terdampak dan memulihkan infrastruktur secepatnya,” tegasnya.
Selain itu, untuk mencegah longsor serupa di masa depan, pemerintah melalui Dinas PUPR akan melakukan langkah antisipasi. “Kami akan membuat trap-trap atau sistem penataan ulang di area rawan longsor agar kejadian ini tidak terulang lagi,” tambah Yopi.
Upaya bersama antara pemerintah daerah dan TNI ini diharapkan dapat mempercepat pemulihan infrastruktur di Distrik Kalome sekaligus memberikan rasa aman dan dukungan kepada masyarakat yang terdampak bencana.