MEDAN – Tim senam artistik Sumatera Utara (Sumut) tetap optimis meskipun harus menghadapi lawan yang berat di PON XXI. Mereka siap memperjuangkan nama Sumut pada cabang olahraga senam yang akan digelar Sabtu, 7 September 2024, di Stadion Mini Dispora Sumatera Utara.
“Kami akan menghadapi lawan berat dari Jawa Tengah, Jambi, Jawa Timur, dan DKI Jakarta yang sudah berpengalaman dan sering berlaga di luar negeri,” kata Taufik Setiawan, usai sesi latihan podium pada Jumat (06/09/2024).
Mantan pesenam artistik dari tim Tasikmalaya, Jawa Barat ini menambahkan, “Mencapai posisi ketiga saja sudah berat, jadi kami menargetkan perunggu pada PON XXI ini.”
Taufik Setiawan, yang sehari-hari berprofesi sebagai instruktur senam di “T One” Karya Wisata, menjelaskan bahwa Tim Sumut akan mengikuti empat nomor pertandingan.
“Kami akan berkompetisi di empat nomor senam artistik: artistik putra, artistik putri, ritmik, dan aerobik, baik berpasangan maupun tripel,” ujarnya.
Pada nomor senam perorangan putri kategori individual, tim Sumut akan menurunkan Rivinna Widya Rahma. “Rivinna adalah juara senam ritmik Olimpiade Olahraga Seni Nasional (O2SN) di Sumut pada 2017 ketika masih SD,” jelasnya.
Untuk nomor berpasangan, tim Sumut akan menurunkan Linda Eka Putri Nasution dan Desmon Kristianto Manihuruk. “Linda, mahasiswa STIOK, meski baru satu tahun di cabang senam, telah meraih banyak prestasi, seperti medali perak di Kejurnas Bandung 2019, Pra-PON 2019, dan final Angel Cup cabang ritmik di Malaysia 2016,” tambahnya.
Desmon Kristianto Manihuruk, yang akan bertanding di nomor putra, juga memiliki prestasi di berbagai turnamen, termasuk di kategori individual man dan berpasangan mix pair (MP) pada turnamen artistik terbuka di Jambi untuk kelas 4 SD, serta Juara 1, 3, dan beregu di Forwiil.
Sebagai mantan atlet dengan pengalaman di pra-PON 1999, cabang eksibisi baru di Gresik, PON 2000 di Surabaya, dan peringkat keenam pra-PON Jambi 2004, Taufik kini sukses menjadi pelatih tim Sumut.
(Team/Red)