BANYUWANGI – Infrastruktur jalan menjadi prioritas utama Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, pada tahun 2024. Pemerintah Kabupaten Banyuwangi fokus membangun dan memperbaiki jalan sepanjang 821,48 kilometer guna meningkatkan konektivitas dan mobilitas warga.
Bupati Ipuk aktif memantau perkembangan proyek jalan untuk memastikan pekerjaan berjalan sesuai target. “Proses pengerjaan masih berlangsung, ada yang baru mulai, ada yang sedang dikerjakan, dan ada juga yang sudah selesai. Kami akan terus pantau hingga tuntas,” ungkap Bupati Ipuk saat meninjau hasil rehabilitasi jalan di Lingkungan Papring, Kelurahan Kalipuro, Kamis (29/08/2024).
Ruas jalan di Lingkungan Papring sepanjang 3,926 km dengan lebar 3-4 meter telah selesai diperbaiki menggunakan teknik overlay hotmix. Jalan ini merupakan jalur utama bagi warga Papring menuju pusat kota Banyuwangi dan wilayah lain.
“Jalan yang lebih baik ini akan mempercepat konektivitas. Semoga bisa memudahkan mobilisasi warga,” jelas Ipuk. Ia juga mengimbau warga untuk menjaga kondisi jalan agar tetap awet, terutama dalam penggunaan kendaraan berat yang harus sesuai tonase.
Bupati Ipuk menegaskan, perbaikan jalan akan tetap menjadi prioritas pada tahun 2025. Jalan-jalan yang belum diperbaiki dan menjadi prioritas akan dikerjakan pada tahun berikutnya. “Memang belum semua jalan rusak bisa kami perbaiki, tapi perbaikan akan dilakukan secara bertahap. Ada yang dibeton, diaspal, dan dipaving,” tambahnya.
Warga setempat, Taufiqurrahman, menyambut baik perbaikan jalan ini karena waktu tempuh menjadi lebih singkat. “Kami senang jalan sudah mulus, sekarang perjalanan ke kota jadi lebih cepat,” ungkap Taufiqurrahman.
Plt. Kepala Dinas PU Cipta Karya Perumahan dan Pemukiman (CKPP) Banyuwangi, Suyanto Waspo Tondo, menambahkan bahwa tahun ini total perbaikan dan pembangunan jalan mencapai 821,48 kilometer. “Target ini mencakup seluruh kegiatan pemeliharaan jalan, mulai dari betonisasi, hotmix, hingga pavingisasi,” jelas Suyanto, yang akrab disapa Yayan.
Selain perbaikan jalan, Pemkab Banyuwangi juga mengalokasikan anggaran untuk pembangunan dan rehabilitasi 26 jembatan serta 32 saluran drainase guna menunjang perekonomian warga setempat.
(Team/Red)