BANYUWANGI – Proyek pembangunan jaringan irigasi tersier yang berada di desa Gambiran dinilai membahayakan pengguna jalan serta mengabaikan komitmen keselamatan kerja kontruksi.
Pekerjaan pembangunan tersebut yang dikerjakan Oleh CV KARYA WANG yang berada di desa Gambiran kecamatan Gambiran kabupaten Banyuwagi, Jumat (19/7/2024).
Terpantau oleh awak media yang berada dilapangan, terlihat bahwa pekerja tidak dilengkapi APD, dan juga tidak terdaftar JKK (jaminan Kecelakaan Kerja) dan JKM (Jaminan Kematian) di Badan penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BP.JAMSOTEK).
Fahmi Praktisi hukum ketenagakerjaan, lingkungan dan tata ruang Mahasiswa S2 Prodi Hukum Universitas Jember. Menyampaikan, “Material bahan bangunan proyek ini berpotensi membahayakan pengguna jalan, saat dimalam hari, seharusnya papan peringatan atau himbauan untuk pengguna jalan yang seharusnya berjarak minimal 50 meter dari lokasi proyek harus ada, ‘ungkapnya,
“Apalagi papan peringatan proyek ini tidak selayaknya dipaku di pohon trembesi dan mirisnya juga yang dari arah barat justru hanya ditancapkan di tumpukan material pasir yang ada di lokasi,
Salah satu Pekerja yang dilokasi mengatakan, “saya tidak tau saya baru ikut kerja di proyek ini, “ucap pekerja saat ditanya awak media,
Saat ditanya terkait komposisi material untuk pemasangan batu mereka mengaku satu banding tiga, “satu sak semen untuk tiga pasir dalam satu adukan molen, “Kata pekerja yang tidak diketahui namanya.
Masih menurut Fahmi, “JKK dan JKM adalah program perlindungan pekerja dari berbagai risiko kecelakaan yang mungkin terjadi saat melakukan kewajiban kerja. termasuk perlindungan resiko kecelakaan saat para pekerja berangkat dari rumah hingga pulang dan hak setiap pekerja itu di lindungi oleh Undang-undang, Mereka (para pekerja) wajib di daftarkan BPJS Ketenagakerjaan, “tegasnya.
Sesuai himbauan papan nama proyek yang tertera bahwa “SELURUH PEKERJA DI PROYEK INI DILINDUNGI JKK & JKM” dan “SEMUA PEKERJA WAJIB MENERAPKAN SMK2”, di sinyalir himbauan tersebut hanya dijadikan untuk mengelabuhi masyarakat dan dinas terkait, maka untuk itu patut di pertanyakan?, “tambahnya,
Hingga berita ini di tayangkan, tim dan segenap awak media sedang berupaya mengkonfirmasi dan mengklarifikasi kepada pihak-pihak terkait.
(Team/Red)