Banyuwangi – Ganeshaabadi.com | Miris..!! Bermula ketika beberapa awak media dan anggota lembaga swadaya masyarakat Banyuwangi selatan, satu persatu merapat di Rumah Aspirasi yang digagas oleh ketua APPM aliansi pemuda peduli masyarakat Banyuwangi.
Beberapa dari hasil investigasi di lapangan, teman media maupun dari lembaga dapatkan memberikan daya tarik tersendiri untuk dilakukan kajian, selanjutnya diskusi pembahasan pun berjalan, terkait dengan beberapa temuan, mulai pelebaran jalan , pembangunan jembatan, irigasi, pavingisasi, rehab bangunan pendidikan dan kegiatan lainnya, kami anggap pantas untuk dilakukan pemberitahuan atau menginformasikan kepada dinas terkait, terutama kepada masing masing kepala bidang sebagai pejabat pembuat komitmen.
Salah satu dari yang hadir dalam pembahasan terkait proyek tersebut, menyampaikan saat diforum bahwa pembangunan jembatan yang diwilayah Glenmore , batu pasangan yang dipakai merupakan batu dengan kondisi halus muka bukan batu pecah.
Sementara pemasangan batu yang di temukan nya masih dalam Diameter Besar, bahkan bahan campurannya di pasang secara ngetrap,”kata Hermansyah
Sehingga ada dugaan pelaksanaan yang tidak sesuai dengan spesifikasi juga terkait fungsi kontrol pengawas dari pihak terkait yang tidak berjalan(Ada Pembiaran), oleh karena itu dalam hal ini selain kuasa pengguna anggaran dan Pejabat Pembuat komitmen harus bertanggung jawab, juga perlu mempertanggungjawabkan apa yang telah menjadi dugaan kelalaiannya.”
Pasal 28 C ayat (3) UUD 1945 “Pembangunan Infrastruktur dan Partisipasi Masyarakat” dalam berbagai aktivitas pembangunan mulai dari tahap perencanaan, pemanfaatan, sampai pengawasan memerlukan peran aktif masyarakat sebagai kontrol sosial.
*Tertuang dalam UU, terkait peran serta masyarakat antara lain ikut menjaga ketertiban pembangunan dan memberi informasi atau masukan kepada Pemda*,
Oleh karenanya saya coba sampaikan informasi hasil diskusi tersebut kepada kabid binamarga PU cipta karya Banyuwangi, bermaksud untuk disampaikan kepada pelaksana kegiatan dari CV, HIDAYAH KARYA, Namun sangat disayangkan justru saya dapati jawaban atau tuduhan dari kabid binamarga PU cipta karya kabupaten Banyuwangi bahwa menganggap apa yang saya sampaikan tersebut malah ditanggapi bertujuan meminta proyek dengan kata-kata
“Ujung-ujungnya minta proyek, begitu negatif tuduhan yang dilontarkannya, Kata kata nya merupakan sebuah pembunuhan karakter,
(Team/Red)