Glenmore,- Ganeshaabadi.com | Hubungan dingin antara mantan karyawan Pabrik Gula (PG) PT Industri Gula Glenmore (IGG) yang merupakan warga sekitar pabrik dengan manajemen PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) mendapat perhatian serius dari aktivis lingkungan sekaligus ketua Lembaga Peduli Lingkungan Hidup Tapal Kuda Nusantara (LPLH-TN) DPC Banyuwangi, M. Rofiq Azmi.
Menurutnya, perseteruan antar kedua belah pihak itu ditengarai oleh kebijakan manajemen PT SGN yang dianggap merugikan pihak pekerja.
“Jadi warga sekitar pabrik itu dulunya telah dipekerjakan oleh PT. IGG. Namun setelah ada peralihan manajemen dengan PT. SGN, banyak dari pekerja ini yang dirumahkan tanpa sebab,” ungkap Rofiq pada wartawan, Selasa (12/9).
Harusnya, kata Rofiq, PT SGN ini mempelajari sejarah tentang perjalanan manajemen terdahulu ketika berhadapan dengan warga. “Mumpung belum terlanjur. Takutnya ketika emosi warga tersulut, pihak SGN ini bisa kalang kabut. Tentu hal seperti itu jangan sampai terjadi, perlu adanya pendekatan-pendekatan secara emosional,” harapnya.
Kendati demikian, pihak LPLH-TN DPC Banyuwangi juga mengecam pencemaran lingkungan yang diduga dilakukan oleh entitas Sub Holding Gula PTPN Group itu.
“Dalam hitungan hari ke depan somasi akan kita layangkan,” tutup Rofiq.
(Red)