Batam- ganeshaabadi.com | Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Batam Yusfa Hendri, telah menyelesaikan tugasnya sebagai Pelaksana Harian Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batam selama dua bulan.
Sekadar diketahui, Yusfa diberi amanah untuk menjadi pelaksana harian DLH mulai 21 Juni hingga 22 Agustus.
Mantan kepala di beberapa dinas portofolio Pemerintah Kota Batam ini, ditunjuk Wali Kota Batam H Muhammad Rudi (HMR) menggantikan Kepala DLH Kota Batam Herman Rozie, yang sedang menunaikan ibadah haji.
Jelang jabatannya berakhir, Senin (21/8/2023) pagi, Yusfa mengumpulkan semua jajaran DLH di ruang rapat, sembari menitipkan tiga pesan penting.
“Ibu dan Bapak semuanya, setiap pegawai harus betul-betul memperhatikan administrasi dan pendokumentasian di setiap kegiatan. Karena 80 persen keberhasilan kegiatan ditentukan administrasi,” jelasnya.
Yusfa juga mendorong setiap pegawai DLH untuk bekerja luar biasa, sehingga hasilnya akan luar bias juga.
“Bekerja biasa-biasa saja akan menghasilkan hal biasa. Sebab, Hasil yang luar biasa hanya dapat diperoleh dengan kerja yang tidak biasa,” terangnya.
Kemudian Yusfa menjelaskan tentang beberapa legacy yang sudah ia buat. “Selama jadi PLH, saya sudah menyiapkan aplikasi pengangkutan sampah. Kiranya dapat dimanfaatkan, disempurnakan dan diintegrasikan dengan semua bidang,” ingatnya.
Pertemuan ditutup dengan foto bersama di teras Kantor DLH Kota Batam, yang berlokasi di Sekupang itu. Riuh rendah suara pegawai saat itu. Suasana hari pun tak bisa dielakkan lagi.
Inilah tradisi sebagaimana peribahasa Melayu, “datang tampak muka, pulang tampak punggung”. Artinya selalu bertindak sopan santun dengan memberitahu saat datang dan pergi ketika bertamu ke rumah orang lain.
(Nursalim Turatea).