Ganeshaabadi.com | Kaum muslimin malam Sabtu Wage (29/09/2023) melupakan rasa rindu pada Baginda Nabi Sayyidina Muhammad sholallohu alaihi was salam bersama munsyid Internasional, KH. Nashir Mansur dari Jakarta di Pesantren Al Azhaar Krapyak Mayong Sidomlangean Kedungpring Lamongan. Luapan cinta nabi dimulai bakda sholat isya hingga jam dua belas malam. Tidak kurang 1250 jama’ah memadati Aula Pesantren Al Azhaar Krapyak Mayong. Kyai Nashir dengan suara yang sangat istimewa membawa para jama’ah larut cinta nabi. Beliau menegaskan bahwa meluapkan cinta nabi dapat dilakukan dengan berbagai cara. Bersholawat adalah satu satu ibadah untuk mendapatkan syafa’at Baginda Nabi Sayyidina Muhammad sholallohu alaihi was salam.
“Malam ini kita bersyukur dan bergembira untuk meluapkan rasa rindu kita pada Baginda Nabi Sayyidina Muhammad sholallohu alaihi was salam. Semua harus semangat dan happy. Kita bersholawat bersama untuk menunjukkan cinta kita pada nabi sholallah alaihi wa sallam. Kita akan mendapatkan syafaat beliau, karena itu kita luangkan waktu semalam suntuk ini bersama Baginda Nabi Sayyidina Muhammad sholallohu alaihi was salam,” tutur Alumni Abuya Sayyid Muhammad Alawi Al Maliki Al Hasani Mekkah tersebut.
Kepala Desa Sidomlangean Kedungpring Lamongan, Dariyanto dalam sambutannya menegaskan bahwa pemerintah desa memberi dukungan penuh pada Pesantren Al Azhaar Krapyak Mayong.
“Pesantren Al Azhaar Krapyak Mayong telah nyata memberi kontribusi pembangun desa. Anak-anak Dusun Mayong Desa Sidomlangean Kedungpring dibina akhlaknya di Pesantren Al Azhaar Krapyak Mayong. Dzikro Maulidur Rosul ke-2 ini upaya mendapatkan kasih sayang Baginda Nabi Sayyidina Muhammad sholallohu alaihi was salam. Pada tahun anggaran depan diupayakan jalan menuju Pesantren Al Azhaar Krapyak Mayong diusulkan diperbaiki oleh pemerintah desa Sidomlangean,” Tegas Dariyanto
Tampak hadlir dan memberi sambutan Letjend (Purn) TNI H Agus Sutomo dari Jakarta. Tokoh yang pernah menjadi pujuk pimpinan Kopasus tersebut menegaskan datang dari Jakarta untuk mendapatkan syafa’at Baginda Nabi Sayyidina Muhammad sholallohu alaihi was salam dengan gabung Dzikro Maulidur Rosul ke-2 Pesantren Al Azhaar Krapyak Mayong.
“KH. Imam Mawardi Ridlwan pendiri dan pengasuh Pesantren Al Azhaar Krapyak Mayong adalah penasehat spiritual kami. Beliau yang mengarahkan kami untuk cinta sholawat sehingga kami dapat cinta Nabi Sayyidina Muhammad sholallohu alaihi was salam. Kami dukung penuh Pesantren Al Azhaar Krapyak Mayong dapat berperan membangun generasi muda berakhlakul karimah. Pesantren Krapyak Mayong juga akan menghasilkan calon pemimpin bangsa yang bermartabat dan berdaulat. Negera kita sangat butuh pemimpin yang fathonah, amanah, shidiq dan tabligh,” jelas mantan Komandan Kopasus tersebut.
Habib Muhammad Tsani Bin Husain Assegaf Malang menegaskan bahwa Ummat Nabi Muhammad harus menampakkan rasa bahagia dan rasa gembira atas kelahiran Nabi Muhammad sholallohu alaihi was.
Hadlir pula di Dzikro Maulidur Rosul ke-2 Pesantren Al Azhaar Krapyak Mayong, KH. Gus Jalal dari ST Nyel, KH. Anshori dari Pesantren Tarbiyatut Thulab Suko Tuban, KH. Gus Mad dari Majlis LARE ANGON Tuban, Kyai Amin Mas’ud dari Pesantren Ngimbang, KH. Abdullah Hadirin Ketua Umum Majlis Dzikir Jama’i Al Haromain, KH. Mas’ud Roifiq dari Pesantren Ihya’ul Ulum Kedungpring, KH Gus Ahsin dan KH Gus Halimi dari IKA PPRQ, Ketua PPDI Jawa Timur, dan para bu nyai-nyai.
Pengasuh Pesantren Al Azhaar Krapyak Mayong, KH Imam Mawardi Ridlwan hanya menyampaikan permohonan maaf tidak mampu menghormati semua habaib dan Kyai serta jama’ah yang rawuh. Dan menyampaikan terima kasih para donatur sehingga Dzikro Maulidur Rosul ke-2 Pesantren Al Azhaar Krapyak Mayong dapat keberkahan dari Sayyidina Muhammad sholallohu alaihi was salam.
(Team/Red)