BANJARMASIN, – Ganeshaabadi.com – Suasana kegembiraan dan kerukunan terasa di Lapas Banjarmasin saat ribuan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dengan khusyuk melaksanakan Shalat Idul Adha. Dalam momen yang penuh makna ini, Kepala Lapas Banjarmasin, Bapak Herliadi, menyampaikan apresiasinya terhadap khusyuk dan khidmatnya para WBP dalam menjalankan ibadah tersebut. Kamis (29/9/2023).
Dalam pernyataannya, Bapak Herliadi mengungkapkan kekagumannya, “Saya sangat bangga melihat semangat dan ketulusan para WBP dalam melaksanakan Shalat Idul Adha. Meskipun berada di dalam lingkungan penjara, mereka tetap dapat menghayati makna yang terkandung dalam ibadah ini dengan penuh khusyuk dan khidmat.”
Shalat Idul Adha, yang merupakan salah satu ibadah penting dalam agama Islam, diikuti oleh seluruh WBP yang beragama Muslim di Lapas Banjarmasin. Mereka tampil dengan seragam yang rapi dan khidmat, membentuk saf-saf berjamaah di dalam area yang telah disiapkan dengan baik.
Bapak Herliadi juga menambahkan, “Melalui kegiatan semacam ini, kami berharap para WBP dapat merasakan kedamaian dan kebersamaan, serta memperkuat iman dan taqwa mereka. Shalat Idul Adha memberikan peluang bagi mereka untuk merenungkan makna pengorbanan Nabi Ibrahim dan menggugah kesadaran akan pentingnya nilai-nilai kebersamaan dan rela berkorban.”
Selama Shalat Idul Adha, suasana hening dan penuh khidmat terasa di seluruh lapas. WBP melaksanakan rukun-rukun shalat dengan penuh konsentrasi dan berdoa dengan harapan mendapatkan ampunan dan keberkahan.
Para WBP juga menunjukkan rasa syukur dengan saling bersalaman dan bermaafan setelah selesai melaksanakan shalat. Mereka berharap bahwa kegiatan ini dapat menjadi pengingat bagi mereka untuk terus memperbaiki diri dan mengambil hikmah dari setiap peristiwa dalam hidup.
Kegiatan Shalat Idul Adha yang berlangsung dengan khusyuk dan khidmat di Lapas Banjarmasin ini mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak. Masyarakat luas memberikan penghargaan atas semangat dan kesungguhan para WBP dalam menjalankan ibadah di tengah kondisi yang mungkin sulit.
Bapak Herliadi mengungkapkan harapannya untuk ke depan, “Saya berharap semangat dan ketulusan yang ditunjukkan oleh para WBP dalam Shalat Idul Adha ini dapat terus berlanjut dalam kegiatan-kegiatan positif lainnya. Kami akan terus memberikan dukungan dan pembinaan agar mereka dapat memperbaiki diri dan menjadi bagian yang produktif dalam masyarakat setelah bebas.”
Dengan semangat yang tinggi dan dedikasi yang kuat, Lapas Banjarmasin berusaha untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pembinaan dan rehabilitasi WBP. Kegiatan-kegiatan keagamaan seperti Shalat Idul Adha ini menjadi bukti nyata komitmen Lapas Banjarmasin dalam memberikan pelayanan yang holistik kepada para narapidana.
(Rh/Red)