Musi Rawas, Sumsel – Kapolres Musi Rawas (Mura) AKBP Agung Adhitya Prananta SH, SIK, MH, menghadiri kunjungan kerja Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumsel, Dr. Yulianto SH, MH, ke Kejaksaan Negeri Kabupaten Mura, Selasa (30/4/2025). Dalam agenda tersebut juga dilakukan peninjauan lokasi persiapan dan peletakan batu pertama pembangunan Gedung Kejari Mura.
Gedung Kejari Mura direncanakan dibangun di sebelah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mura dan RSUD dr. Sobirin Muara Beliti, dengan luas sekitar 14 ribu meter persegi. Pembangunan ini merupakan hibah dari Pemkab Mura, dengan dukungan dana lebih kurang Rp31 miliar dari Kejati Sumsel.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Ketua IAD Sumsel Yessi Yulianto, Bupati Mura Hj. Ratna Machmud, Wakil Bupati Mura H. Suprayitno, Plt. Kajari Mura Abu Nawas, Ketua DPRD Mura Firdaus Cik Ola, Pabung 0406 Lubuklinggau Mayor CZI Epi Sugiarto, Kalapas Narkotika Kelas II Mura Ronald Heru Pratama, serta perwakilan dari BPN/ATR Mura.
Kapolres Mura menyatakan bahwa kehadirannya sebagai bagian dari Forkopimda merupakan bentuk komitmen untuk terus bersinergi dan mendukung setiap langkah penegakan hukum oleh Kejari Mura.
“Saya selaku Kapolres Mura mengucapkan selamat datang kepada Bapak Kejati Sumsel di Kabupaten Mura. Ini bentuk dukungan dan sinergi kami dalam menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif,” ujar AKBP Agung.
Sementara itu, Kejati Sumsel Dr. Yulianto menyampaikan apresiasi atas sinergi dan dukungan semua pihak, termasuk dari Polres Mura.
“Terima kasih kepada Polres Mura atas sinergitas yang sangat baik. Kehadiran Bapak Kapolres menjadi bukti nyata dukungan terhadap Kejari Mura. Semoga pembangunan gedung baru ini dapat meningkatkan pelayanan hukum kepada masyarakat,” ucap Kejati.
Plt. Kajari Mura, Abu Nawas, juga menyampaikan apresiasi atas dukungan dari Forkopimda, termasuk Polres Mura.
“Selama saya menjabat, sudah dua kali ganti Kapolres, dari Bang Andi ke Bang Agung, tapi hubungan tetap solid dan saling mendukung,” katanya.
Prosesi peletakan batu pertama berlangsung khidmat, ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemasangan batu pertama oleh Kejati dan jajaran yang hadir.
(Erwin Kaperwil Sumsel – Lubuklinggau, Musi Rawas Utara)