Ganeshaabadi.com – Apakah ada manfaat Tradisi buka puasa bersama?, demikian pertanyaan Media Ganeshaabadi.com kepada Sekretaris Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Jawa Timur.
“Buka puasa bersama itu sarana untuk kedamaian dan persatuan bangsa, karena itu tradisi yang sangat perlu didukung oleh semua pihak”, jawaban singkat Kyai Imam.
Lebih lanjut sekretaris IPHI Jawa Timur memaparkan manfaat besar menjalankan dan membesarkan tradisi buka puasa bersama, Pertama untuk diri sendiri sebagai cerminan keimanan dan ketaqwaan yang kuat,
Bagian dari ibadah sangat penting di bulan Romadhon. pribadi yang berperan dapat pahala puasa sejumlah orang puasa yang gabung di kegiatan buka puasa bersama,
Secara pribadi membangun shilaturrahim, kebersamaan dengan lingkungan atau keluarga fakir miskin, Buka puasa bersama sebagai wujud kebersamaan membangun kedamaian dan persatuan lingkungan,
Jika dilakukan oleh instansi tertentu akan bermanfaat membangun keharmonisan kedamaian persatuan bangsa,
Yang kedua secara sebagai sarana shilaturrahim serentak setiap hari sebulan penuh secara nasional. Shilaturrahim berbentuk buka puasa bersama punya warna ketawadlu’an, kerendahan hati, keimanan yang kuat dan ketaqwaan,
Tidak benar jika ada yang punya anggapan buka bersama itu kemewahan atau sekedar pesta ria saja. Karena saat acara berlangsung dimulai dengan wirid, dzikir, baca Qur’an, taushiah dan do’a dilanjut makan takjil.
Setelah makan pembuka (takjil) dilanjutkan sholat maghrib berjama’ah. Usai ibadah sholat maghrib baru menikmati hidangan makan, dengan demikian pelaksanaan buka puasa bersama itu penuh kesederhanaan,
Yang ketiga buka puasa bersama itu upaya yang membangun masyarakat madani, Mereka saling ta’awun, Saling mendo’akan,
Keempat buka puasa bersama dapat diinisiasi oleh kepala desa sebagai gerakan Istighosah dzikir bersama setiap hari di lingkungan RT atau mushola atau masjid. Dapat dijadikan gerakan bersama peduli kaum duafa,”
Sebelum buka bersama dapat dijadikan gerakan ngaji 15 menit tiap hari. Buka puasa bersama itu sarana kebajikan berbagai macam kebajikan.
Kelima sebagai sarana saling memaafkan karena kesalahan selama ini yang terjadi karena gesekkan sosial. Saling ishlah dari ketegangan, permusuhan dan cerai berai.