Kepulauan Seribu – Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) bersama Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi korban kecelakaan kapal nelayan yang terbalik akibat cuaca buruk di perairan Pulau Cipir, Kepulauan Seribu, Senin (13/1/2025).
Insiden bermula dari laporan Suryadi, kerabat korban berinisial W, kepada Kantor SAR Jakarta. Korban diketahui berangkat dari Muara Kamal pada Jumat (10/1) pukul 16.00 WIB untuk mencari ikan. Namun, badai dan petir di malam hari menyebabkan keluarga kehilangan kontak dengan korban. Pada Sabtu (11/1), perahu korban ditemukan dalam keadaan terbalik dengan kebocoran di bagian belakang oleh nelayan setempat. Temuan ini dilaporkan kepada Kantor SAR Jakarta dan Polres Kepulauan Seribu, memicu dimulainya operasi pencarian.
Operasi gabungan yang melibatkan Bakamla RI, Kantor SAR Jakarta, Polres Kepulauan Seribu, nelayan setempat, dan pihak keluarga akhirnya menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia pada Senin (13/1) pukul 11.42 WIB. Jenazah korban dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga.
Personel Bakamla RI yang terlibat dalam operasi ini adalah Serka Bakamla Singgih D.P., Sertu Bakamla Agung Wiranto, Sertu Bakamla Aji Dewantoro, dan Serda Bakamla Ihan. Keberhasilan evakuasi ini mencerminkan sinergi kuat antara instansi pemerintah, masyarakat, dan nelayan setempat.
Kepala Bakamla RI, Laksdya TNI Dr. Irvansyah, menyampaikan apresiasi atas upaya maksimal dari semua pihak yang terlibat. “Keberhasilan ini menunjukkan pentingnya koordinasi yang baik dalam penanganan situasi darurat di laut,” ungkapnya.
Autentifikasi:
Pranata Humas Ahli Muda
Kapten Bakamla Yuhanes Antara, S.Pd.
(Humas Bakamla RI)