Ganeshaabadi – Ketua Mahkamah Agung (MA) Prof. Dr. H. Sunarto, S.H., M.H., didampingi jajaran pimpinan Mahkamah Agung, menyampaikan Refleksi Akhir Tahun 2024 di Balairung Mahkamah Agung pada Jumat, 27 Desember 2024. Dalam refleksi ini, ia memaparkan berbagai capaian, tantangan, serta inovasi yang telah dilakukan selama tahun 2024.
Refleksi ini merupakan wujud transparansi dan akuntabilitas MA kepada masyarakat. Ini menjadi refleksi pertama bagi Sunarto sebagai Ketua MA sejak dilantik pada 22 Oktober 2024. Sunarto menyoroti sejumlah hal penting, termasuk capaian kinerja, penerapan teknologi, dan komitmen terhadap integritas.
Mahkamah Agung tahun ini meraih berbagai penghargaan bergengsi, seperti Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK untuk ke-12 kalinya berturut-turut, JDIHN Awards Terbaik I Kategori Lembaga Negara, hingga predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) untuk 24 satuan kerja. MA juga meluncurkan sejumlah aplikasi berbasis digital untuk meningkatkan pelayanan publik, termasuk SIAP MA Terintegrasi, e-Court untuk kasasi dan peninjauan kembali, hingga aplikasi JDIH versi mobile.
Dalam bidang regulasi, MA telah menerbitkan dua Peraturan Mahkamah Agung (PERMA) dan dua Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA). Salah satunya adalah PERMA terkait pedoman mengadili perkara pidana berdasarkan keadilan restoratif, yang diharapkan dapat memberikan kepastian hukum.
Jumlah perkara yang ditangani tahun ini mencapai 31.112 perkara, dengan rasio produktivitas memutus sebesar 98,88%. Transformasi digital dalam penanganan kasasi dan peninjauan kembali juga mulai diterapkan, menghasilkan efisiensi yang signifikan.
Di bidang pengelolaan anggaran, MA berhasil menyerap 95,63% dari total pagu anggaran sebesar Rp11,92 triliun. MA juga melanjutkan upaya pembangunan gedung pengadilan baru sesuai amanat undang-undang.
Sunarto menegaskan pentingnya pengawasan terhadap hakim dan aparatur peradilan untuk memastikan integritas. Tahun ini, sebanyak 206 sanksi disiplin telah dijatuhkan kepada hakim dan aparatur peradilan, menunjukkan komitmen MA terhadap akuntabilitas.
Di akhir refleksi, Ketua MA mengapresiasi peran media dalam memberikan pemberitaan yang akurat dan berimbang. Ia mengajak jurnalis untuk mendukung terciptanya pemberitaan positif demi membangun kepercayaan publik terhadap lembaga peradilan.
Kegiatan ini dapat disaksikan secara langsung melalui kanal YouTube Mahkamah Agung, sehingga masyarakat dapat mengetahui secara transparan langkah-langkah dan inovasi yang telah dilakukan oleh MA sepanjang tahun 2024.
(Red)