Banyuwangi, 14 November 2024 – Kerja keras tanpa kenal lelah, itulah yang tercermin dalam aksi nyata Babinsa Desa Kandangan dan Babinsa Desa Sarongan bersama berbagai pihak dalam menangani dampak bencana longsor yang menimpa rumah warga di wilayah Desa Kandangan, Kecamatan Pesanggaran. Kejadian longsor yang terjadi beberapa hari lalu menyisakan tumpukan tanah dan batu yang menutup akses menuju rumah warga. Namun, gotong-royong yang melibatkan TNI, Polri, relawan, dan pemerintah desa membawa harapan baru bagi warga yang terdampak.
Sejak pagi, beberapa relawan bekerja keras memindahkan material longsor yang menimbun beberapa bagian rumah warga. Babinsa Desa Sarongan, Serda Eko Prasetyo, bersama rekannya dari Desa Kandangan, Serma Suliswanto, langsung terjun ke lokasi untuk memimpin jalannya evakuasi dan pembersihan. “Kami langsung turun ke lapangan untuk membantu proses evakuasi, membersihkan material longsor,” ujar Serda Eko Prasetyo dengan semangat.
Bersama anggota Polsek Pesanggaran, tim relawan dari Destana (Desa Tangguh Bencana), serta aparat pemerintah desa setempat, aksi tanggap bencana ini berhasil mengurangi beban warga yang terdampak. Meski tantangan berat dihadapi, semangat gotong royong begitu terasa di lokasi. “Sebagai aparat desa, kami berkomitmen untuk terus memberikan bantuan kepada warga yang membutuhkan. Selain pembersihan material longsor, kami juga akan memastikan kebutuhan dasar mereka terpenuhi,” ujar Perwakilan Pemerintah Desa Kandangan, Bapak Candra, yang turut aktif dalam kegiatan tersebut.
Aksi tanggap bencana ini menjadi bukti kekuatan solidaritas antar berbagai pihak dalam menghadapi bencana alam. Ke depan, para aparat desa dan relawan juga akan terus memantau kondisi tanah di wilayah tersebut untuk mengantisipasi potensi longsor susulan. Warga pun diimbau untuk tetap waspada dan selalu menjaga komunikasi dengan pihak berwenang.
Semangat gotong royong ini diharapkan tidak hanya mengangkat kembali kondisi fisik desa, tetapi juga menguatkan ikatan sosial antar masyarakat yang terdampak. Bencana ini memang membawa kesedihan, namun kebersamaan yang terjalin menjadi sinar harapan baru bagi Desa Kandangan dan Sarongan untuk pulih lebih cepat.
(Red).