BANYUWANGI – Gelombang tuntutan terhadap Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi semakin menghangat. Video viral di TikTok menunjukkan aktivis muda Banyuwangi menyerukan klarifikasi atas isu amoral yang menyeret nama Ketua KPU setempat. Situasi ini menciptakan kegaduhan publik dan mengancam kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggara pemilu yang vital dalam proses demokrasi daerah.
Video yang telah ditonton ribuan orang ini memperlihatkan aktivis mendesak Ketua KPU memberikan klarifikasi resmi. Mereka menegaskan bahwa ketidakjelasan dari Ketua KPU hanya akan memperburuk spekulasi liar di masyarakat. Tanpa tanggapan tegas dan transparan, integritas lembaga akan terancam, dan kepercayaan publik terhadap pemilu yang bersih akan semakin mengikis.
“Jika isu ini benar dan tidak ditangani dengan jelas, kredibilitas KPU Banyuwangi di mata rakyat bisa hancur. Kami butuh kejelasan, bukan kebisuan yang menambah pertanyaan di masyarakat,” ungkap salah satu aktivis.
M. Rofiq Azmi, Ketua APPM dan aktivis, menyampaikan kekhawatirannya. Ia menegaskan, kredibilitas Ketua KPU sangat penting untuk menjalankan pemilu yang bersih dan adil.
“Jika isu ini terus dibiarkan tanpa klarifikasi tegas, kepercayaan publik pada pemilu bisa runtuh. Kita tidak bisa membiarkan sosok dengan tanggung jawab besar terjerat isu amoral tanpa penjelasan resmi,” jelas Rofiq dalam pernyataannya di media sosial.
Para aktivis juga mengancam akan mengambil langkah hukum atau melakukan aksi massa jika Ketua KPU tidak segera memberikan pernyataan resmi. Beberapa kelompok sudah bersiap mengorganisir demonstrasi besar-besaran di depan kantor KPU Banyuwangi.
Hingga berita ini diturunkan, KPU Banyuwangi belum memberikan tanggapan resmi. Masyarakat sipil mendesak penyelidikan internal untuk mengklarifikasi tuduhan yang berkembang.
Ketegangan menjelang pemilu yang akan datang semakin terasa. Masyarakat Banyuwangi menantikan langkah Ketua KPU dan berharap institusi ini dapat kembali mendapatkan kepercayaan publik.
Ketua KPUD Banyuwangi, Dian Purnawan, melalui pesan WhatsApp, mengonfirmasi bahwa hari ini akan ada klarifikasi bersama media. “Hari ini saya sampaikan, karena saya harus mencari tahu kebenaran kejadian ini,” kata Dian.
Pernyataan ini sangat dinantikan, terutama setelah banyak spekulasi mengenai permasalahan yang melibatkan KPU Banyuwangi. Klarifikasi diharapkan mencakup validitas data pemilih dan langkah-langkah pemutakhiran untuk memastikan Pilkada berjalan lancar dan kredibel. Ketua KPU diharapkan memberikan penjelasan terkait isu administratif yang muncul, khususnya terkait integritas proses pemilihan.
Informasi lebih lanjut akan diperoleh setelah pernyataan resmi Ketua KPU disampaikan dalam pertemuan media hari ini.
(Team/Red)