SURABAYA – Aliansi Madura Indonesia (AMI) kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap sesama melalui program “Jum’at Berkah”. Program ini mendapatkan respon positif dari masyarakat kecil di jalan raya, yang merasakan dampak langsung dari kegiatan ini. AMI berperan penting sebagai corong suara masyarakat marjinal dan sebagai kontrol sosial yang berkontribusi besar bagi perjalanan bangsa dan negara.
Ketua Umum AMI, Baihaki Akbar, menyatakan bahwa mereka telah mempersiapkan kegiatan sosial ini dengan matang. “Jum’at Berkah merupakan bagian dari ajaran agama Islam yang mengharuskan kita bersedekah sesuai kemampuan. Tujuan kami adalah mengabdikan diri untuk nusa bangsa tanpa tendensi apapun. Dengan kegiatan kecil ini, kami menjalankan perintah Allah untuk saling mengasihi sesama,” ujar Baihaki pada Jum’at (12/07/2024).
AMI tidak hanya berfungsi sebagai kontrol sosial yang memantau jalannya program pemerintah, tetapi juga aktif dalam berbagai bidang, termasuk bidang sosial.
Pantauan media menunjukkan antusiasme warga yang besar terhadap kegiatan ini. Hari Jum’at dianggap sakral oleh umat Muslim sedunia, dan kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi organisasi atau komunitas lainnya. AMI berkomitmen untuk terus berkontribusi besar di berbagai bidang, termasuk bidang usaha.
Sebanyak 100 nasi kotak habis dibagikan di jalan Ampel dan Kapasan Surabaya. Makanan sehat dan bergizi ini membantu masyarakat kecil yang berjuang mencari rezeki di jalanan kota Surabaya yang panas, namun menyejukkan hati mereka.
(Redho)