BANYUWANGI, – Lantaran realisasi PAD retribusi pasar di tahun 2023 lalu masih jauh dari target yang ditetapkan. Kali ini Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banyuwangi mendorong eksekutif untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi pasar di tahun 2024 secara signifikan.(5/7/2024)
Ketua Komisi III DPRD Banyuwangi, Emy Wahyuni Dwi Lestari dalam hal tersebut hal tersebut menyampaikan bahwa semua PAD pada tahun 2023 yang berasal dari retribusi jauh dari target yang ditentukan.
Pendapatan Asli Daerah (PAD) retribusi pasar pada 2023 ditargetkan mencapai 9,5 miliar, namun sayangnya di tahun tersebut terealisasi hanya sekitar Rp 7,182 miliar rupiah.
“Khusus untuk PAD retribusi pasar di Tahun Anggaran (TA) hanya terealisasi sekitar 70 persen,” ungkapnya secara singkat.
Politisi dari Partai Demokrat itu, menyampaikan bahwa untuk mencapai target yang lebih tinggi pada tahun 2024 mendatang, perlu dilakukan pembenahan pada pasar di Banyuwangi.
Pembenahan ini meliputi sarana prasarana, fasilitas dan sistem pengelolaan.
“Pasar yang bersih, nyaman, dan terawat akan menarik pembeli dan pedagang, sehingga meningkatkan minat untuk menyewa kios atau los. Hal ini tentu berimbas pada peningkatan PAD retribusi pasar,” tandas Emy.
Walaupun demikian, Dalam lansiran tertuang Emy juga memberikan apresiasi kepada eksekutif atas kinerjanya di tahun 2023.
Ia melihat bahwa secara makro, banyak target PAD Banyuwangi yang tercapai dari berbagai sektor.
Namun, jika dilihat secara mikro masih banyak ruang untuk dilakukan perbaikan.
“Di tahun 2024 ini, kami harapkan baik target makro maupun mikro untuk PAD dapat tercapai, bahkan melampaui ekspektasi,” pungkasnya Emy kepada awak media.
(Dho.M)