Surabaya — Wakil Wali Kota Surabaya, Ir. H. Armuji, M.H., atau yang akrab disapa Cak Ji, menjadi sorotan publik setelah dilaporkan ke Polda Jawa Timur oleh seorang pengusaha bernama Diana pada Kamis (10/4/2025). Laporan tersebut menuduh Armuji melakukan penipuan terkait aksinya membela warga yang ijazahnya ditahan oleh perusahaan tempat bekerja.
Kasus ini berawal dari aduan warga yang mengaku ijazahnya ditahan oleh CV Sentosa Seal, sebuah perusahaan yang berlokasi di kawasan Pergudangan Margomulyo, Surabaya. Menanggapi laporan itu, Armuji langsung melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi pada hari yang sama.
Saat sidak, Armuji tidak bertemu dengan pemilik perusahaan, Hendy, maupun istrinya, Diana. Ia menyampaikan pentingnya menghormati hak karyawan, terutama dalam hal kepemilikan dokumen pribadi seperti ijazah. Namun, upaya mediasi yang dilakukan tidak berjalan mulus.
Situasi memanas ketika Diana, melalui sambungan telepon, menuding Armuji sebagai penipu dan mengancam akan melaporkannya ke polisi. Tak berselang lama, laporan resmi terhadap Armuji pun dilayangkan ke Polda Jatim.
Dalam laporan tersebut, Armuji dituding mencemarkan nama baik perusahaan dan dianggap melampaui kewenangannya sebagai pejabat publik.
Cak Ji Klarifikasi: Bela Rakyat Bukan Penipuan
Menanggapi laporan itu, Armuji dengan tegas membantah semua tuduhan. Ia menyatakan bahwa dirinya hanya menjalankan tugas sebagai pejabat publik yang merespons keluhan warga.
“Saya hanya menjalankan amanah warga Surabaya. Kalau ada pengaduan soal penahanan ijazah, saya wajib menindaklanjuti. Ini bukan penipuan, ini bentuk tanggung jawab,” jelasnya kepada media.
Ia menambahkan, pejabat publik tidak seharusnya tinggal diam ketika warga mengadu merasa diperlakukan tidak adil. “Kalau saya tidak turun tangan, siapa lagi yang mereka harapkan?” ujar Armuji.
Masyarakat Dukung Aksi Cak Ji
Meski dilaporkan ke polisi, Armuji tetap menjalankan tugasnya seperti biasa dan justru mendapat dukungan luas dari masyarakat. Banyak warga mengapresiasi langkah cepatnya dalam membela hak rakyat kecil.
“Saya salut dengan Pak Armuji. Beliau berani turun langsung. Ini yang kita butuhkan dari pemimpin,” ujar Arifin, warga yang mengikuti perkembangan kasus ini lewat media sosial.
Proses Hukum Tetap Berjalan
Pihak kepolisian menyatakan akan memproses laporan sesuai prosedur. Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi lebih lanjut dari Polda Jatim terkait perkembangan kasus tersebut.
Di tengah dinamika antara pejabat publik dan pelaku usaha, masyarakat berharap agar proses hukum berjalan objektif dan tidak menghalangi pejabat yang tulus membela rakyat.
Dengan kasus yang terus berkembang, Armuji menegaskan tidak akan mundur. “Saya akan tetap bersama rakyat. Selama saya diberi amanah, saya akan terus memperjuangkan keadilan dan kebenaran,” pungkasnya.
(Redho)