Medan – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Afif Nasution bersama Wakil Gubernur Sumut Surya menggelar Safari Ramadan perdana tahun 1446 H/2025 M di Masjid Ar Rohmatul Hidayah, Jalan Panglima Denai, Pasar V, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan, Rabu (12/3/2025).
Safari Ramadan ini difokuskan untuk mengunjungi masjid yang masih dalam tahap pembangunan serta mendorong fungsinya sebagai pusat kegiatan umat Islam, sebagaimana yang dicontohkan di zaman Rasulullah SAW.
Dorongan Peran Masjid dalam Masyarakat
Dalam sambutannya, Bobby Nasution menjelaskan bahwa program Safari Ramadan ini merupakan kelanjutan dari kegiatan yang sempat terhenti akibat pandemi Covid-19. Tahun ini, konsepnya diperluas agar memberikan manfaat lebih besar bagi rumah ibadah, tidak hanya dalam aspek ritual keagamaan tetapi juga sosial dan ekonomi.
“Kami ingin mendatangi masjid-masjid yang masih dalam pembangunan, agar kehadiran kami membawa berkah. Saya juga membawa pimpinan OPD (Organisasi Perangkat Daerah), supaya mereka turut berkontribusi dalam pembangunan masjid ini,” ujar Bobby Nasution didampingi Wakil Gubernur Surya.
Bobby menekankan bahwa masjid harus berkembang sesuai tantangan zaman dan tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah. Seperti di era Rasulullah, masjid juga harus menjadi pusat pendidikan, pengembangan sumber daya manusia, pembentukan akhlak, hingga wadah untuk kegiatan sosial dan ekonomi umat.
“Kita harus mengembalikan fungsi masjid seperti zaman Rasulullah. Selain ibadah, masjid juga harus menjadi pusat pendidikan, sosial, hingga ekonomi. Seperti halnya edukasi tentang ekonomi syariah, yang seharusnya berasal dari masjid, bukan hanya dari kampus atau perbankan,” tambahnya.
Dukungan untuk Pembangunan Masjid
Wakil Gubernur Sumut, Surya BSc, turut mendoakan agar pembangunan Masjid Ar Rohmatul Hidayah segera rampung. Ia mengapresiasi konsep pembangunan yang tidak hanya fokus sebagai tempat ibadah, tetapi juga mengintegrasikan Badan Usaha Milik Masjid (BUMM) untuk meningkatkan kemandirian ekonomi umat.
Ketua Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Ar Rohmatul Hidayah, H. Jamaluddin Pane, menyampaikan terima kasih atas kehadiran Gubernur dan Wakil Gubernur. Ia menjelaskan bahwa masjid ini telah dibangun secara mandiri selama lima tahun terakhir dengan biaya sekitar Rp6 miliar. Namun, keterbatasan dana membuat proses pembangunan berjalan lambat, bahkan kondisi kas saat ini mengalami defisit.
Senada dengan itu, Wali Kota Medan Rico Waas mengajak seluruh pihak untuk ikut berkontribusi dalam pembangunan masjid ini. Menurutnya, kemakmuran masjid akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat sekitar, terutama umat Islam di lingkungannya tersebut.
Bantuan untuk Masjid dan Masyarakat
Sebagai bentuk dukungan, Gubernur Sumut menyerahkan bantuan sebesar Rp250 juta untuk pembangunan masjid, serta santunan kepada puluhan anak yatim piatu, peralatan olahraga bagi Remaja Masjid, dan bantuan perlengkapan UMKM.
Hadir dalam acara ini Wakapolda Sumut Brigjen Pol Rony Samtana, Wakil Wali Kota Medan Zakiyuddin Harahap, Ketua Baznas Medan Ustadz Nursyam, serta unsur Forkopimda Provinsi. Turut mendampingi Gubernur beberapa pimpinan OPD Sumut, di antaranya Sekretaris DPRD Sumut Zulkifli, Asisten Admum Lies Handayani, serta beberapa kepala dinas terkait.
(Rizky Zulianda)