Deli Serdang – Turnamen Badminton Butterfly CUP II sukses digelar di Desa Klambir Lima Kebun, menghadirkan persaingan sengit dari enam tim dengan total 36 peserta. Ajang ini tidak hanya memperebutkan trofi dan hadiah dari Ketua MKGR Kabupaten Deli Serdang, Gandhy Panigoro, S.Ab, tetapi juga menjadi wadah pembinaan bagi atlet bulu tangkis lokal.
Turnamen ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh olahraga, seperti Ketua MKGR Kabupaten Deli Serdang, Gandhy Panigoro, Ketua PBSI Klambir Lima, Syarifuddin, SH, Sekretaris PBSI Klambir Lima, Wagirun, S.Pd, serta Ketua KONI Kecamatan Hamparan Perak, Hanafi Lubis, A.Md. Kehadiran mereka menjadi bukti nyata dukungan terhadap perkembangan bulu tangkis di tingkat desa.
Setelah melewati pertandingan yang penuh semangat, Tim Apung berhasil keluar sebagai juara pertama, disusul Tim Elang di posisi kedua, Tim Flaminggo di posisi ketiga, dan Tim Dragon di posisi keempat. Penghargaan Pemain Terbaik diberikan kepada Jester, sementara penghargaan Tim Terbaik diraih oleh Tim Cendrawasih. Para pemenang menerima trofi, medali, sertifikat, serta uang pembinaan yang diserahkan langsung oleh Ketua MKGR Kabupaten Deli Serdang, Gandhy Panigoro, S.Ab.
Dalam sambutannya, Gandhy Panigoro, S.Ab mengapresiasi semangat dan antusiasme para peserta. Ia menegaskan bahwa turnamen ini bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga bagian dari pembinaan atlet muda berbakat agar ke depan bulu tangkis di Klambir Lima semakin berkembang. Ketua PBSI Klambir Lima, Syarifuddin, SH, juga menambahkan bahwa pihaknya akan terus berupaya menghadirkan turnamen yang lebih besar di masa mendatang untuk menumbuhkan bakat atlet muda.
Ketua KONI Kecamatan Hamparan Perak, Hanafi Lubis, A.Md, menyampaikan dukungan penuh terhadap ajang ini dan menegaskan bahwa turnamen seperti ini harus terus digalakkan sebagai ajang pencarian bakat dan pembinaan atlet muda.
Sebagai Ketua Panitia, Aziz Tantyo, S.Pd, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya turnamen ini. Ia berharap turnamen ini dapat terus berlanjut dan melahirkan atlet-atlet berbakat yang mampu berkompetisi di tingkat lebih tinggi.
Turnamen Butterfly CUP II diharapkan dapat menjadi agenda tahunan yang terus mendorong minat generasi muda dalam olahraga bulu tangkis, sekaligus mencetak atlet potensial yang mampu berprestasi lebih jauh.
(Rizky Zulianda)