Musi Rawas – Dalam upaya memastikan ketersediaan dan kestabilan harga gas elpiji 3 kg bersubsidi di Kabupaten Musi Rawas, Polres Musi Rawas (Mura) melakukan pengecekan dan monitoring langsung ke sejumlah pangkalan gas serta Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE), Kamis (6/2/2025).
Wakapolres Mura, Kompol Hendri SH, turun langsung mewakili Kapolres Mura, AKBP Andi Supriadi SH, SIK, MH, untuk memastikan distribusi gas elpiji berjalan lancar tanpa kelangkaan atau lonjakan harga. Selain itu, pengecekan juga dilakukan oleh sembilan Polsek jajaran di 14 kecamatan wilayah hukum Kabupaten Mura.
“Dari hasil pengecekan, stok elpiji 3 kg bersubsidi aman, tidak ada kelangkaan, dan harga masih relatif normal,” ujar Kompol Hendri.
Salah satu lokasi yang dikunjungi adalah pangkalan gas Cahaya Muda di Kelurahan Pasar Muara Beliti, di mana stok elpiji masih tersedia dengan harga stabil. Hal serupa juga ditemukan di pangkalan gas milik Abdul Jabar di lokasi yang sama.
Tim kemudian melakukan koordinasi dengan pihak SPBE PT Wira Kencana Yasa Piranti. Berdasarkan hasil pengecekan, pengisian gas elpiji 3 kg bersubsidi di SPBE untuk Kabupaten Mura tetap stabil dengan rata-rata 12 mobil pengangkut per hari, masing-masing berisi 560 tabung gas elpiji.
Pengecekan juga dilakukan terhadap pengangkut gas elpiji milik Iskandar di Desa Rantau Bingin, Kecamatan TPK. Hasilnya menunjukkan bahwa stok masih aman dan harga tetap terkendali.
Selain pengecekan langsung oleh Polres Mura, jajaran Polsek di seluruh wilayah hukum juga turut melakukan pemantauan serupa untuk memastikan distribusi gas elpiji berjalan lancar.
“Kami mengimbau para pemilik pangkalan untuk tetap menjual gas elpiji 3 kg bersubsidi sesuai aturan pemerintah,” pungkas Wakapolres Mura.
(Erwin Kabiro Lubuklinggau, Musi Rawas)