Medan, Ganesha Abadi – Sebagai perusahaan pers, Sumut Pos berkomitmen menjaga situasi Kamtibmas di Sumut karena Kamtibmas bukan hanya tugas pihak keamanan saja, tetapi semua ikut bertanggung jawab untuk menjaga Kamtibmas.
“Kita juga bertanggung jawab dalam menjaga Kamtibmas di Sumut. Sebagai perusahaan pers, harus ikut berperan menjaga Kamtibmas yang dimulai dari lingkungan tempat tinggal kita, lingkungan kerja, dan ke masyarakat,” jelas Pimpinan Perusahaan, Pandapotan MT Siallagan didampingi Pemred Sumut Pos, Asih Astuti saat menggelar Forum diskusi. Sumut Pos mendukung penuh Poldasu dalam mewujudkan situasi Kamtibmas yang kondusif di wilayah Sumut, Senin (30/12/2024) di Graha Pena Medan.
Kamtibmas dilanjutkan Pandapotan menjadi salah satu prasyarat keberlangsungan pembangunan nasional. Sebagai perusahaan pers, tidak mungkin bisa menjalankan usaha kalau situasi tidak aman.
Sebagai seorang wartawan, upaya yang bisa dilakukan dalam menciptakan situasi Kamtibmas adalah dengan menyampaikan informasi yang benar. “Jangan menyiarkan berita hoaks karena itu bagian dari upaya menjaga Kamtibmas sebagai seorang wartawan. Sebagai wartawan kalau ada informasi atau berita hoaks, kita juga ikut berperan meluruskan informasi tersebut,” jelasnya.
Kata Pandapotan, Kamtibmas bukan hanya tanggung jawab TNI-Polri dan Pemda, ini bagian dari tanggung jawab kita. “Kita mendukung Poldasu dalam menjaga Kamtibmas di Sumut. Di era digitalisasi kepedulian semakin rendah sehingga sebagai wartawan kita harus tanggap terhadap informasi-informasi yang menyesatkan,” ujarnya.
Pandapotan berharap agar pemberitaan yang disajikan oleh perusahaan pers jangan menjadi pemicu terjadinya gangguan Kamtibmas. Oleh karena itu, penting sekali bagi seorang wartawan untuk melakukan cek dan ricek sebelum menerbitkan pemberitaan.
Hal senada disampaikan Pemred Sumut Pos, Asih Astuti yang mengatakan bahwa wartawan punya peran penting dalam menjaga Kamtibmas, bukan hanya tugas pihak keamanan saja yang menjaga Kamtibmas. Peran wartawan dalam menjaga Kamtibmas, yaitu bekerja sesuai dengan etika dan profesional. “Kedepan kita berharap situasi tetap kondusif agar sebagai pekerja pers bisa bekerja dengan nyaman,” tukasnya.
(Rizky Zulianda)