TULUNGAGUNG – Pesantren Al Azhaar Tulungagung memberi fasilitas Diklat Jurnalistik untuk para guru, pada Kamis, 25 Juli 2024. Diklat dilaksanakan di Aula SMP Islam Al Azhaar Tulungagung. Nara sumber dari pimpinan umum Harian news, Arif Gringsing.

Humas Pesantren Al Azhaar Tulungagung yang bertanggung jawab Diklat Jurnalistik, Heru Syaifuddin menuturkan bahwa materi yang disiapkan adalah dasar-dasar jurnalistik. Bagaimana teknis menulis di media online. Para peserta dikenakan jenis-jenis berita media online. Paling tidak mengenal penulisan straight news, soft news, dan feature.
“Diklat Jurnalistik untuk para guru Al Azhaar Tulungagung dimaksudkan para guru memahami unsur penulisan dan bahasa jurnalistik. Mereka dikenakan bahwa prinsip bahasa jurnalistik adalah hemat kata, tepat makna, dan menarik. Para guru mahir literasi, inilah tujuannya,” ujarnya.
Di tempat terpisah, Pengasuh Pesantren Al Azhaar Tulungagung, KH. Imam Mawardi Ridlwan menegaskan bahwa pelatihan jurnalistik untuk guru agar para guru berkemampuan untuk memproduksi berita. Bagaimana cara menulis berita yang baik?
“Para kepala sekolah telah menugaskan para guru untuk menulis reportase setiap ada kegiatan murid, guru, sekolah maupun pesantren. Karena itu diklat ini sebagai upaya memberi penguatan,” tutur Abah Imam.
Seusai diklat, saat ramah-tamah nara sumber, Arief Gringsing menyampaikan bahwa para peserta sudah memiliki pengetahuan dan pengalaman jurnalistik. Sehingga diklat ini tadi banyak kita ajak praktek dan sharing.
“Sembilan puluh prosen peserta diklat jurnalistik guru Al Azhaar Tulungagung sudah mahir. Mereka sudah punya kemampuan dan pengalaman. Tinggal diasah agar berani mempublikasikan tulisannya. Berlatih lebih sering dan dipublikasikan maka akan terwujud tulisan berkualitas,” ujar Arief.
(Team/Red)