JAKARTA, — Beredar informasi di media sosial Facebook berisi narasi yang mengeklaim perusahaan produsen obat medis asal Amerika Serikat, Pfizer, melayangkan permintaan maaf karena mempromosikan vaksin Covid-19 tanpa izin dan data keamanan.(8/05/2024).
Faktanya, dilansir dari kompas.com, Pfizer dan BioNTech telah melakukan serangkaian uji klinis yang menunjukkan vaksin Covid-19 yang mereka kembangkan 95,3 persen efektif.
Melalui situs resminya pfizer.com, Pfizer juga menyatakan bahwa data keamanan dari studi Fase 3 juga telah dikumpulkan dari lebih dari 12.000 peserta yang divaksinasi yang ditindaklanjuti enam bulan setelah dosis kedua, yang menunjukkan keamanan dan tingkat toleransi yang baik.
(Rhn)